Pada hari Kamis, 13 Agustus 2020, TFISC menyelenggarakan rangkaian webinar yang memiliki fokus mengenai mental health. Rangkaian kegiatan webinar ini diselenggarakan selama bulan Agustus yang diperuntukan bagi para binusian. Salah satu webinar yang terselenggarakan berjudul “Positive Mind, Positive Life”. Makna dibalik judul tersebut berasal dari kehidupan kita sehari- hari yang dimana semua orang melakukan tindakan berfikir dalam melakukan sesuatu hal setiap harinya. Seperti yang kita ketahui, pemikiran yang kita miliki terbagi menjadi dua hal, yaitu pemikiran positif dan pemikiran negatif. Pemikiran negatif akan memberi energi yang negatif yang dapat digambarkan melalui perilaku kita seperti pesimis, rendah diri, mudah menyerah, dan lain-lain. Di sisi lain, pemikiran yang positif atau positive mind akan memberi energi yang baik dan dapat digambarkan melalui perilaku yang positif seperti optimis, kreatif, dan percaya diri.
Saat ini hampir seluruh bagian dunia sedang bertahan untuk melawan pandemi Covid-19. Banyak sekali hal yang di korbankan akibat virus tersebut, seperti pekerjaan, kebiasaan hidup, ekonomi, dll. Salah satu perubahan yang paling terasa terutama bagi para generasi muda, khususnya pelajar/mahasiswa, adalah metode pembelajaran daring. Tidak sedikit pelajar/mahasiswa yang merasa sangat stress akibat metode pembelajaran daring. Beberapa alasan yang didapat, misalnya tidak bertemu teman, tidak bisa keluar rumah, tugas yang sangat banyak, pengajar yang tidak menjelaskan pelajaran, dll. Akibat dari sekian banyaknya alasan tersebut tentunya bisa membuat kita menjadi stress. Jika seseorang sudah merasakan stress maka pemikiran negatif mulai memasuki pemikiran orang tersebut.
Maka dari itu, TFISC mengambil judul tersebut guna untuk menjadi salah satu solusi ataupun mediasi terhadap para partisipan, khususnya mahasiswa Binus University, yang mengikuti webinar tersebut terlebih jika kondisi mereka sedang berada pada fase stress akibat pandemi Covid-19 saat ini. Ketika kita sedang dalam masalah, memiliki pikiran yang positif akan membantu kita dalam mengahadapinya karena pikiran positif memperkenankan kita untuk melihat masalah tersebut dengan pandangan baru. Hal ini akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih matang saat menghadapi persoalan yang sulit. Terlebih itu, memiliki pemikiran positif akan berpengaruh baik pada kesehatan serta pengembangan diri. Webinar “Positive Mind, Positive Life” bertujuan untuk membantu generasi muda menumbuhkan pemikiran positif dalam menghadapi masalah sehingga dapat mencapai kehidupan atau cara hidup yang lebih positif. Webinar ini juga bertujuan untuk mengingatkan generasi muda akan pentingnya menjaga kesehatan mental terutama dalam situasi pandemi saat ini.
Webinar “Positive Mind, Positive Life” ini diisi oleh 2 orang pembicara yang sudah ahli dalam bidang psikologi dan kesehatan mental. Pembicara pertama yaitu Rebeka Pinaima, M.Psi, Psikolog yang juga saat ini merupakan psikolog klinis dewasa serta co-founder komunitas CintaSetara. Pembicara kedua yaitu Rika Kristina, S.Psi yang saat ini merupakan asisten psikolog di Universitas Indonesia. Selama berlangsungnya acara webinar ini para pembicara memberikan banyak arti mengenai kesehatan mental, pikiran positif, apa saja penyebab-penyebab nya, solusi cara menanganinya bahkan pembicara juga melakukan praktik meditasi untuk relaksasi secara langsung. Selama webinar ini berlangsung juga pembicara kerap mengajukan pertanyaan- pertanyaan kepada partisipan untuk berinteraksi mengenai apa saja hal yang sering membuat kita menjadi stress dan bagaimana solusi kita menghadapinya. Pada sesi meditasi untuk relaksasi pembicara juga mengajak para partisipan untuk ikut melakukan cara atau motode-metode gerakan tubuh yang pastinya dapat mengurasi stress dan pikiran negatif yang mereka rasakan. Tidak sedikit pula peserta yang memberi respon di kolom chat bahwa setelah melakukan meditasi tersebut mereka merasa lebih tenang. Diharapkan seluruh pertanyaan yang telah dijawab oleh pembicara dapat membantu partisipan yang notabennya seorang mahasiswa mendapatkan sebuah solusi dan juga pandangan yang lebih jauh mengenai kesehatan mental terutama saat dalam kondisi stress saat ini.
Setelah sesi tanya jawab selesai, kita juga menekankan kembali kepada para binusian bahwa di Binus University memiliki fasilitas untuk konseling yaitu SASC (Student Advisory and Support Center) yang merupakan salah satu unit pendukung yang memberikan bantuan dan layanan kepada binusian dalam hal akademik maupun non akademik dalam melakukan berbagai kegiatan untuk menunjang binusian selama menempuh pendidikan di Binus University.
Saat semua rangkaian webinar telah selesai, panitia juga melakukan sesi foto dengan pembicara dan seluruh partisipan. Dalam mengikuti webinar ini akan mendapatkan e-certificate serta para partisipan, khususnya binusian, akan mendapatkan point SAT dan e-certificate.