Bayi dan anak yang usianya sudah lebih besar perlu rutin beraktivitas fisik, Moms. Anda bisa memfasilitasinya dengan physical play. Yakni permainan yang melibatkan motorik kasar dan halus seperti menari, berlari, memanjat, melompat, melukis, mendayung dan sebagainya.
Physical play punya banyak manfaat. Di antaranya dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan jantung, membuat tulang dan ototnya lebih kuat lalu mampu meningkatkan atensi, konsentrasi dan memori si kecil.
Selain itu si kecil juga bisa lebih merasa percaya diri, toleran terhadap stres, meningkatkan hormon endorfin. Kemudian sebagai salah satu cara untuk mengajarkan si kecil belajar berkomunikasi, berempati, hingga bekerja sama.
Punya segudang manfaat yang baik untuk anak, lantas berapa lama waktu yang dibutuhkan setiap anak untuk melakukan aktivitas fisik?
Menurut Katarina Ira Puspita, M.Psi selaku Psikolog Anak, kebutuhan aktivitas fisik setiap usia anak berbeda-beda. Dimulai pada bayi berusia 0 sampai 1 tahun yang hanya bisa tengkurap, belum bisa bergerak bebas serta berdiri direkomendasikan untuk melakukan kegiatan fisik selama 30 menit lamanya, Moms.
“(Bayi) Butuh melakukan aktivitas fisik sekitar 30 menit per hari,” katanya saat ditemui kumparanMOM dalam acara Houbii 3rd Anniversary di Houbii Adventure Park, beberapa waktu yang lalu.
Tapi kegiatan apa yang bisa dilakoni bayi untuk melakukan aktivitas fisik? Tentunya saat tummy time atau ketika si kecil telungkup atau tengkurap dan mengandalkan perutnya.
“Misalnya kita kasih mainan, nanti anaknya bergerak ambil atau anaknya harus merangkak melewati ibunya,” tambahnya.
Katarina melanjutkan, untuk anak berumur 1 sampai 5 tahun, kebutuhan aktivitas fisiknya berbeda dengan bayi berumur 0 sampai 1 tahun. Pada mereka yang lebih besar butuh minimal 3 jam per hari untuk melakukan kegiatan fisik.
Sementara untuk anak yang sudah lebih besar yakni umur 5 sampai 10 tahun jelas berbeda. Mereka harus melakukan aktivitas fisik selama minimal 1 jam sehari dan minimal dilakukan selama 3 kali dalam seminggu.
Meski terlihat mudah, namun Katarina mengungkap bahwa sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat pada tahun 2011, menunjukkan bahwa 3 dari 4 anak usia 5-10 tahun melakukan aktivitas fisik kurang dari 1 jam.
“Jadi 75 persennya kurang melakukan aktivitas fisik. Padahal physical play banyak sekali manfaatnya,” jelasnya.
Karena itu, sebisa mungkin Anda atau suami rutin mengajak bayi dan anak yang usianya lebih besar, untuk melakukan aktivitas fisik ya, Moms.